Syarat Tumbuh Tanaman Tebu

Syarat Tumbuh

Tanaman  tebu  tumbuh  didaerah  tropika  dan  sub tropika sampai batas garis isoterm 20 0C yaitu antara 190 LU – 350 LS.  Kondisi tanah yang baik bagi tanaman tebu adalah yang tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah, selain itu akar  tanaman  tebu  sangat  sensitif  terhadap  kekurangan
udara dalam tanah sehingga pengairan dan drainase harus sangat diperhatikan.  Drainase yang baik dengan kedalaman  sekitar 1 meter memberikan peluang akar tanaman menyerap air dan unsur hara pada lapisan yang lebih dalam sehingga  pertumbuhan  tanaman  pada  musim  kemarau tidak terganggu.  Drainase yang baik dan dalam juga dapat manyalurkan kelebihan air dimusim penghujan sehingga tidak terjadi genangan air yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman karena berkurangnya oksigen dalam tanah.

Dilihat dari jenis tanah, tanaman tebu dapat tumbuh baik pada berbagai jenis tanah seperti tanah alluvial, grumosol, latosol dan regusol dengan ketinggian antara 0 –1400 m diatas permukaan laut.   Akan tetapi lahan yang paling sesuai adalah kurang dari 500 m diatas permukaan laut.   Sedangkan pada   ketinggian > 1200 m diatas permukaan laut pertumbuhan tanaman relative lambat. Kemiringan lahan sebaiknya kurang dari 8%, meskipun pada kemiringan sampai 10% dapat juga digunakan untuk areal yang dilokalisir. Kondisi lahan terbaik untuk tebu adalah berlereng panjang, rata dan melandai sampai 2% apabila tanahnya ringan dan sampai 5 % apabila tanahnya lebih berat.

Tanah

1. Sifat fisik tanah
Struktur  tanah  yang  baik  untuk  pertanaman  tebu adalah    tanah  yang  gembur  sehingga  aerasi  udara  dan perakaran  berkembang  sempurna,  oleh  karena  itu  upaya pemecahan bongkahan tanah atau agregat tanah menjadi partikel-partikel kecil akan memudahkan akar menerobos.  Sedangkan tekstur tanah, yaitu perbandingan partikel- partikel tanah berupa lempung, debu dan liat, yang ideal bagi  pertumbuhan  tanaman  tebu  adalah  tekstur  tanah ringan sampai agak berat dengan kemampuan menahan air cukup dan porositas 30 %.
Tanaman tebu menghendaki solum tanah minimal 50 cm dengan tidak ada lapisan kedap air dan permukaan air 40 cm.  Sehingga pada lahan kering, apabila lapisan tanah atasnya   tipis   maka   pengolahan   tanah   harus   dalam. Demikian pula apabila ditemukan lapisan kedap air, lapisan ini harus dipecah agar sistem aerasi, air tanah dan perakaran tanaman berkembang dengan baik.
2.  Sifat kimia tanah
Tanaman tebu dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki pH 6 7,5, akan tetapi masih toleran pada pH tidak lebih tinggi dari 8,5 atau tidak lebih rendah dari 4,5. Pada pH yang tinggi ketersediaan unsur hara menjadi terbatas. Sedangkan pada pH kurang dari 5 akan menyebabkan keracunan Fe dan Al pada tanaman, oleh karena itu perlu dilakukan pemberian kapur (CaCo3) agar unsur Fe dan Al dapat dikurangi. Bahan racun utama lainnya dalam tanah adalah klor (Cl), kadar Cl dalam tanah sekitar 0,06 – 0,1 % telah bersifat racun bagi akar tanaman.  Pada tanah ditepi pantai karena rembesan air laut, kadar Cl nya cukup tinggi sehingga bersifat racun.

Iklim

Pengaruh iklim terhadap pertumbuhan tebu dan rendemen gula sangat besar.   Dalam masa pertumbuhan tanaman tebu  membutuhkan  banyak  air, sedangkan  saat masak tanaman tebu membutuhkan keadaan kering agar pertumbuhan terhenti.   Apabila hujan tetap tinggi maka pertumbuhan akan terus terjadi dan tidak ada kesempatan untuk menjadi masak sehingga rendemen menjadi rendah.

1. Curah hujan
Tanaman tebu dapat tumbuh dengan baik didaerah dengan curah hujan berkisar antara 1.000 – 1.300 mm per tahun    dengan    sekurang-kurangnya    3    bulan    kering. Distribusi curah hujan yang ideal untuk pertanaman tebu adalah: pada periode pertumbuhan vegetatif diperlukan curah hujan yang tinggi (200 mm per bulan) selama 5-6 bulan.   Periode selanjutnya selama 2 bulan dengan curah hujan 125 mm dan 4 – 5 bulan  dengan curah hujan kurang dari 75 mm/bulan yang merupakan periode kering. Periode ini merupakan periode pertumbuhan generative dan pemasakan tebu.
Ditinjau dari kondisi iklim yang diperlukan, maka wilayah yang dapat ideal diusahakan untuk tebu lahan kering/tegalan berdasarkan Oldemen dan Syarifudin adalah tipe B2, C2, D2 dan E2.   Sedangkan untuk tipe iklim B1C1D1dan E1 dengan 2 bulan musim kering, dapat diusahakan untuk tebu dengan syarat tanahnya ringan dan berdrainase bagus.  Untuk tipe iklim D3, E3 dan D4 dengan 4  bulan  kering,  dapat  pula  diusahakan  dengan  syarat adanya ketersediaan air irigasi.

2. Suhu
Pengaruh suhu pada pertumbuhan dan pembentukan sukrisa pada tebu cukup tinggi.   Suhu ideal bagi tanaman tebu berkisar antara 240C–340C dengan perbedaan suhu antara   siang   dan   malam   tidak   lebih   dari   10    0C. Pembentukan sukrosa terjadi pada siang hari dan akan berjalan lebih   optimal pada suhu 30  0C.   Sukrosa yang terbentuk  akan  ditimbun/disimpan  pada  batang  dimulai dari ruas paling bawah pada malam hari. Proses penyimpanan sukrosa ini   paling efektif dan optimal pada suhu 15 0C.

3. Sinar Matahari
Tanaman tebu membutuhkan penyinaran 12-14 jam setiap harinya. Proses asimilasi akan terjadi secara optimal, apabila daun tanaman memperoleh radiasi penyinaran matahari secara penuh sehingga cuaca yang berawan pada siang hari akan  mempengaruhi  intensitas  penyinaran  dan  berakibat pada      menurunnya      proses      fotosintesa      sehingga pertumbuhan terhambat.

4. Angin
Kecepatan angin sangat berperan dalam mengatur keseimbangan kelembaban udara dan kadar CO2 disekitar tajuk   yang   mempengaruhi   proses   fotosintesa.      Angin dengan kecepatan kurang dari 10 km/jam disiang hari berdampak  positif  bagi  pertumbuhan  tebu,  sedangkan angin dengan kecepatan melebihi 10 km/jam akan mengganggu pertumbuhan tanaman tebu bahkan tanaman tebu dapat patah dan roboh.

Arikel Banyak Dicari

Deskripsi Tebu Varietas BULULAWANG

Penyiapan Lahan dan Penanaman Tebu

Deskripsi Varietas Tebu PS 862

Deskripsi Tebu Varietas KIDANG KENCANA (Nama Asal PA 198)

Deskripsi Varietas Tebu PS 864

Deskripsi Varietas Tebu PS 865

Deskripsi Varietas Tebu PS 851

Pemupukan Tanaman Tebu

Deskripsi Varietas Tebu PS 863