Deskripsi Tebu Varietas KIDANG KENCANA (Nama Asal PA 198)




  SK Pelepasan

Keputusan Menteri Pertanian

Nomor           :  334/Kpts/SR.120/3/2008

Tanggal         :  28 Maret 2008

Tentang Pelepasan Tebu Varietas PA 198


Asal Persilangan

Tidak diketahui, pertama kali berkembang di Dusun Kencana, Kecamatan Jatitujuh, Majalengka Jawa Barat.
 
Kidang Kencana


Sifat Morfologi

1.  Batang

     Bentuk ruas                   :  Silindris, susunan antar ruas lurus sampai berbiku, dengan penampang melintang bulat
     Warna batang                :  hijau kekuningan, menjadi coklat keunguan bila terpapar sinar matahari
     Lapisan lilin                    :  ada di sepanjang ruas, tipis tidak mempengaruhi warna ruas
   Retakan tumbuh             :  tidak ada

     Cincin tumbuh                :  melingkar datar di atas puncak mata, dengan warna kuning kehijauan
   Teras dan lubang            :  masif

     Bentuk buku ruas           :  konis, dengan 2-3 baris mata akar, baris paling atas tidak melewati puncak mata
   Alur mata                      :  tidak ada

2.  Daun

   Warna daun                    : hijau muda

   Ukuran lebar daun           : lebar (lebih dari 6 cm)

   Lengkung daun               : melengkung kurang dari ½ panjang daun


   Telinga daun                   : ada, lemah-sedang, dengan kedudukan serong

   Bulu bidang punggung     : tidak ada

   Sifat lepas pelepah          : mudah

3.  Mata

   Letak mata                      : pada bekas pangkal pelepah

   Bentuk mata                   : bulat telur, dengan bagian terlebar di tengah

   Sayap mata                     : berukuran sama lebar, dengan tepi sayap bergerigi

   Rambut tepi basal            : tidak ada

   Rambut jambul                : tidak ada

   Pusat tumbuh                  : di atas tengah mata


Sifat-sifat agronomis

1. Pertumbuhan

   Perkecambahan               : cepat, seragam

   Awal pertunasan              : cepat

   Kerapatan batang             : sedang (8-10 batang/meter)

   Diameter batang              : sedang - besar

   Pembungaan                   : sporadis

   Kemasakan                      : tengah - lambat

   Daya kepras                    : baik

2.  Potensi produksi

Lahan sawah :

-     Hasil tebu (ku/ha)         : 1.125 ± 325

-     Rendemen (%)             : 10,99 ± 1,65

-     Hasil hablur (ku/ha)      : 110,6 ± 22,1

Lahan tegalan :

-     Hasil tebu (ku/ha)         : 992 ± 238

-     Rendemen (%)             : 9,51 ± 0,88

-     Hasil hablur (ku/ha)      : 95,4 ± 25,5

3. Ketahanan hama dan penyakit

-   Penggerek batang         : tahan

-   Penyakit blendok           : tahan



-   Pokkahbung                  : tahan

-   Luka api                       : tahan

4. Kesesuaian lokasi

Cocok untuk lahan tegalan dan sawah jenis tanah mediteran dengan iklim C3, Kambisol C3, Aluvial C2 dan Grumusol C2.
5. Kadar sabut                 : + 13,05



Perilaku Varietas

Penyebaran varietas tebu PA 198 yang awalnya beradaptasi dan berkembang dusun Kidangkencana, Jawa Barat terus meningkat dan produktivitasnya cukup baik. Dalam waktu relatif singkat bahkan telah mulai diminati oleh para petani di Daerah Istimewa Yogyakarta dan di Jawa Timur. Varietas yang sama juga berkembang di pertanaman petani tebu rakyat wilayah PG  Bungamayang Lampung yang dikenal dengan nama BM 96-05, wilayah PT Gunung Madu Plantation Lampung dengan nama GM 25 serta wilayah PG Cintamanis Sumatera Selatan dengan nama CM 47. Karena varietas ini tidak diketahui secara pasti asal usulnya, sehingga dilakukan usulan pemutihan dengan nama Kidang Kencana (KK).
Varietas tebu  KK  menunjukkan keragaan tanaman yang  memuaskan pada lahan geluh-liat (tekstur sedang sampai berat) dengan air cukup tersedia. Sementara itu pada lahan tanpa pengairan, tampaknya KK menunjukkan keragaan yang kurang memuaskan, sehingga kesesuaian tipologi wilayah pengembangannya adalah pada lahan yang tersedia lengas tanah cukup (sawah berpengairan).
Hasil pengamatan secara deskriptif terlihat bahwa   pada jenis lahan berat, terlihat keragaan tanaman seragam pertumbuhannya dengan jumlah batang yang rapat. Pertunasan terjadi secara serempak, berbatang tegak, diameter sedang sampai besar. Jarang berbunga, diameter sedang sampai besar, hasil  tebu cukup tinggi, rendemen tinggi, kemasakan awal tengah, kadar sabut sekitar 13%.
Pada kondisi kebun yang terganggu drainasenya  terjadi pengecilan diameter batang dan pertumbuhan agak terhambat. Sementara itu pada lahan yang kekurangan air akan terjadi pemendekan ruas batang, dan pengaruhnya pada populasi batang


pada tanaman keprasannya akan berkurang. Tampaknya varietas tebu KK lebih sesuai untuk lahan Aluvial dan Mediteran dengan kadar liat yang tidak terlalu tinggi dengan pengairan.yang cukup serta tidak terjadi gangguan drainase.

Keterangan lain

Peneliti                            :  Bari Ngarijan dan Kusmiyanto

Pemilik varietas                :  PT. PG. Rajawali Nusantara II

Arikel Banyak Dicari

Deskripsi Tebu Varietas BULULAWANG

Penyiapan Lahan dan Penanaman Tebu

Deskripsi Varietas Tebu PS 862

Deskripsi Varietas Tebu PS 864

Syarat Tumbuh Tanaman Tebu

Deskripsi Varietas Tebu PS 865

Deskripsi Varietas Tebu PS 851

Deskripsi Varietas Tebu PS 863

Pemupukan Tanaman Tebu