Posts

Showing posts from February, 2019

Penyiapan Lahan dan Penanaman Tebu

Image
Pembersihan Areal Pembersihan dan persiapan lahan bertujuan untuk membuat kondisi fisik dan kimia tanah sesuai untuk perkembangan perakaran tanaman tebu.    Tahap pertama yang harus dilakukan pada lahan semak belukar dan hutan adalah penebasan atau pembabatan untuk membersihkan semak belukar dan kayu-kayu kecil. Setelah tahap pembabatan selesai dilanjutkan dengan tahap penebangan pohon yang ada dan menumpuk hasil tebangan. Pada tanah bekas    hutan,    kegiatan    pembersihan     lahan    dilanjutkan dengan pencabutan sisa akar pohon. Pembersihan lahan semak belukar dan hutan untuk tanaman tebu baru (plant cane/PC) secara prinsip sama dengan pembersihan lahan bekas tanaman tebu yang dibongkar    untuk    tanaman    tebu    baru    (ratoon    plant cane/RPC).   Akan tetapi pada PC sedikit lebih berat karena tata letak kebun, topografi maupun struktur tanahnya masih belum sempurna, selain itu terdapat pula sisa sisa batang/perakaran yang mengganggu pelaksanaan kegiatan. Penyiap

Pemupukan Tanaman Tebu

Image
Pemupukan Dosis   pupuk   yang   digunakan   haruslah   disesuaikan dengan keadaan lahan, untuk itu perlu dilakukan analisa tanah dan daun secara bertahap.   Secara garis besar dosis pupuk    untuk    tanaman    baru    maupun    keprasan    pada beberapa tipe tanah dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3.   Dosis pupuk tanaman tebu berdasarkan jenis tanah dan kategori tanaman Pemupukan   dilakukan   dengan   dua   kali   aplikasi. Pada   tanaman   baru,   pemupukan   pertama   dilakukan   saat tanam dengan 1/3 dosis urea,   satu dosis SP-36 dan 1/3 dosis KCl.   Pemupukan kedua diberikan 1-1,5 bulan setelah pemupukan pertama dengan sisa dosis yang ada.    Pada tanaman    keprasan,    pemupukan    pertama    dilakukan    2 minggu setelah kepras dengan 1/3 dosis urea, satu dosis SP-36 dan 1/3 dosis KCl.    Pemupukan kedua diberikan 6 minggu setelah keprasan dengan sisa dosis yang ada .

Syarat Tumbuh Tanaman Tebu

Image
Syarat Tumbuh Tanaman   tebu   tumbuh   didaerah   tropika   dan   sub tropika sampai batas garis isoterm 20 0C yaitu antara 190 LU – 350 LS.   Kondisi tanah yang baik bagi tanaman tebu adalah yang tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah, selain itu akar   tanaman   tebu   sangat   sensitif   terhadap   kekurangan udara dalam tanah sehingga pengairan dan drainase harus sangat diperhatikan.   Drainase yang baik dengan kedalaman   sekitar 1 meter memberikan peluang akar tanaman menyerap air dan unsur hara pada lapisan yang lebih dalam sehingga   pertumbuhan   tanaman   pada   musim   kemarau tidak terganggu.   Drainase yang baik dan dalam juga dapat manyalurkan kelebihan air dimusim penghujan sehingga tidak terjadi genangan air yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman karena berkurangnya oksigen dalam tanah. Dilihat dari jenis tanah, tanaman tebu dapat tumbuh baik pada berbagai jenis tanah seperti tanah alluvial, grumosol, latosol dan regusol dengan ketinggian antara 0 –